Bila datangnya Thomas Kuhn dengan magnus opus-nya, The Structure of Scientific Revolutions, sepatutnya kefahaman kita tentang hubungan antara bahasa dengan budaya makin arif. Apatah lagi, sebelum itu sudah ada beberapa karya yang melakarkan perkara persis. Mithalnya, menerusi Oswald Spengler dalam The Meaning of Numbers, dan Alvin White dalam Essay in Humanistic Mathematics.
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed